Seorang lelaki mempersuntingku, menuturkan ijab kabul yg agung, dan dialah abi yg kemudian menjadi ayah dari anak-anakku. sdh 3 tahun pernikahan ini kami jalani dgn suka maupun duka. mempelajari satu sama lain, saling menyesuaikan diri, merintis usaha bersama, menerjang badai berdua. kami adalah sepasang yg dipertemukan Allah dgn berbagai karakter dan kebiasaan berbeda, tetapi disatukan dgn satu hal, Islam.
satu hal yg membuat sy senang adalah Abi itu tdk narsis. mungkin banyak pasangan yg senang pamer kemesraan dimedsos, abi itu orgnya biasa aj, hehee. gak usah pamer ini itu, untuk apa katanya bgitu. Allah lebih tau. Allah memang paling tau.
Abi tdk ingin sikap yang tergesa2 akan membawa pada akibat yg buruk, yaitu penyesalan.
lalu kenapa dipagi buta ini sy menyempatkan diri untuk berceloteh ttg hal ini diblog ini?
karena satu hal, bahwa saya senang mempinyai seorang partner yg waro' dan melindungi keluarganya dari sikap yg terburu2 dan emosional. sy mendapatkan banyak pelajaran dr beliau dan sy berharap semoga ini bs menjadi pelajaran dan inspirasi bagi anda jg :-)